Alat musik ritmis merupakan satu dari tiga instrumen penting yang hadir dalam seni pertunjukan. Ketiga instrumen ini yakni alat musik ritmis, melodi, dan harmonis.
Pemilihan alat musik dalam suatu pertunjukan memang menjadi hal yang sangat penting. Di kutip dari buku Almanak Manajemen Panggung oleh Kidung Asmara Sigit, Teater Paradoks menjelaskan pada dasarnya otak manusia memiliki konstruksi emosi terhadap bunyi untuk itu kehadiran alat musik ritmis menjadi penting.
Alat musik ritmis adalah alat musik yang berperan dalam mengatur tempo lagu seperti yang di kutip dari Cajun Radio. Umumnya, jenis alat musik ini hanya dapat mengeluarkan beberapa nada unik bahkan bisa tak bernada.
Berbeda dengan alat musik melodi dan harmonis, alat musik ritmis tidak mampu membuat irama dalam sebuah lagu.
Meski begitu, peran alat musik ritmis dalam pertunjukan sangatlah penting. Karena alat musik ini berperan sebagai penjaga tempo dalam sebuah lagu.
Guna dapat menciptakan sebuah harmoni yang indah dan dapat di nikmati, alat musik ritmis harus di padukan dengan alat musik lainnya.
Suara yang di keluarkan dari alat musik ritmis biasanya terjadi karena di pukul, di guncang, atau di gesek. Dalam buku Seni Budaya dan Keterampilan Kelas 4 SD karya Sri Murtono dkk, untuk memainkan alat musik, pola irama harus di perhatikan.
Pola irama ini di wujudkan dengan tanda birama, misalnya 2/4, 3/4, dan 6/8. Tak hanya itu, seperti ini langkah-langkah memainkan alat musik ritmis:
1. Menguasai lagu yang akan di mainkan
2. Bertepuk tangan sesuai ritme pola yang benar
3. Menggunakan alat musik, sesuai lagu yang di mainkan.
Contoh Alat Musik Ritmis
Adapun beberapa contoh alat musik adalah sebagai berikut.
1. Rebana
Rebana berbentuk seperti drum kecil, bulat dan tipis yang di bingkai dengan bubut lingkaran kayu. Satu sisinya di tutupi dengan kulit baik sintetis maupun binatang seperti kambing. Cara memainkannya adalah dengan di pukul.
2.Kendang
Kendang atau gendang ini memiliki fungsi untuk mengatur irama dalam sebuah lagu, cara memainkan alat musik ini adalah di pukul dengan tangan pada bagian yang tertutup kulit pada gendang tersebut.
3. Triangle
Alat musik ini terbuat dari metal dengan berbentuk segitiga dimana salah satu sudutnya tidak menyatu. Cara memainkan alat musik ini adalah dengan memukulnya menggunakan tongkat khusus.
4. Simbal
Alat musik ini memiliki banyak variasi ukuran, simbalnya sendiri terbuat dari logam dengan bentuk bulat dan tipis seperti piringan serta biasanya di letakkan di atas drum namun ada juga yang hanya di gunakan dengan tangan.
5. Gong
Alat musik tradisional Indonesia ini juga terdapat di negara lain seperti China, Thailand, dan Jepang. Alat musik berbahan dasar metal ini di mainkan dengan cara di pukul dengan tongkat kayu yang di lapisi kain tebal.
6.Tifa
Hampir mirip dengan gendang, alat musik ini di mainkan dengan cara di pukul pada kulitnya.
7. Konga
Bentuk alat musik ini menyerupai gendang namun terdapat alat besi untuk memegangnya. Alat musik ini berasal dari Afrika. Bentuk serta bahan pembuatan konga terus berubah mengikuti perkembangan zaman bahkan sampai sekarang ada yang terbuat dari bahan fiberglass.
8. Kastanyet
Alat musik ini terdiri dari sepasang cangkang kayu cekung yang biasanya di mainkan untuk mengiringi tarian dari Spanyol.
9. Calung
Yang terakhir adalah alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat atau suku Sunda, alat musik ini terbuat dari bambu awi wulung. Walaupun bentuknya mirip dengan angklung, calung di mainkan dengan cara yang berbeda yaitu di pukul.
Selain itu, ada pula beberapa contoh alat musik sederhana, misalnya:
1. Galon air
2. Tutup panci yang di adu
3. Ember
4. Botol
5. Piring
6. Sendok
7. Garpu
8. Kaleng biskuit
Itulah beberapa contoh alat musik dan penjelasannya, meskipun tidak bisa membuat irama dalam sebuah lagu, namun alat musik jenis ini memiliki peran penting dalam tempo sebuah lagu.